Sabtu, 26 September 2015

karang pamitran















Pengertian dan tujuan Karang Pamitran

Tugas pokok gerakan pramuka adalah menyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak dan pemuda-pemuda Indonesia, dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia.
Tugas pokok itu akan dapat terwujud jika komponen dalam Gerakan Pramuka mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Pembina Pramuka sebagai tenaga pendidik memegang peran strategis untuk mencapai tugas pokok tersebut karena di tangan para Pembina Pramuka itulah peserta didik (Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega) sebagai kader bangsa akan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan moral yang mulia. Untuk ini maka para Pembina Pramuka harus terus meningkatkan diri dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mutakhir sesuai perkembangan bangsa. 

Salah satu bentuk untuk meningkatkan diri yang dimaksud itu adalah melalui pertemuan sesama pembina pramuka melalui Karang Pamitran. Kegiatan Karang Pamitran diatur berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 056 Tahun 1982 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Karang Pamitran.

Pengertian
   Karang pamitran adalah pertemuan pembina pramuka (termasuk pembantu pembina pramuka) untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya.
  Karang pamitran adalah salah satu usaha penyegaran, tukar pengalaman, penambahan pengetahuan dan ketrampilan, yang tidak merupakan jenis dan jenjang kursus, melainkan merupakan salah satu pendidikan informal untuk orang dewasa 
Tujuan


Tujuan karang pamitran adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman, ketrampilan serta menambah dan mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan bagi para pembina pramuka sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugusdepan dan satuannya dengan pengabdian dan tanggungjawab yang tinggi.

Kamis, 17 September 2015

refleksi

https://youtu.be/hG02h5EtFFIAkreditasi SDN Babakan Peundeuy dilaksanakan selama dua hari penuh yakni hari rabu dan kamis tanggal enam belas sampai dengan tujuh belas september dua ribu lima belas. Tim assesor akreditasi sebanyak dua orang yakni Bapak Asep Rusdiaman, dan Ibu Hajjah Oneng. Pelaksanaan akreditasi berjalan lancar tanpa ada hambatan ang berarti, hanya saja sarana air bersih untuk mengambil air wudlu sedikit merepotkan maklum sumber air yang ada tersendat-sendat di musim kemarau ini. Sehingga untuk melaksanakan sholat terpaksa harus bergesr ke rumah guru yang terdekat dari sekolah.

Kegiatan akreditasi diakhiri dengan refleksi untuk membahas hasil dari visitasi. Pada kegiatan ini Tim Assesor menyampaikan hasil visitasinya dan ditemukan ada beberapa poin ketidak sesuaian antara evadir dan bukti fisik yang ada. Namun perubahan yang ada menambah nilai positif karena di evadir diceklis nilai E sedangkan bukti fisiknya ada dan baik maka nilainya berubah menjadi A dan lain-lain. Hal ini terjadi mungkin karena tergesa-gesa , maklum perangkat akreditasi cukup banyak. Adapun perubahan yang terjadi tentunya malah menanmbah nilai dari yang diajukan.

Dalam paparannya Assesor memberikan motivasi dan penguatan untuk lebih meningkatkan tertib administrasi terutama dalam kelengkapan-kelengkapan maupun dalam dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan baik akademik maupun non akademik. Sebaik apapun kegiatan kalau tidak ada dokumentasinya tentunya tidak akan menjadi kekuatan. Kerjakan apa yang ditulis dan tulis apa yang dikerjakan .

...........................................................................................................................................................................................................................................................