SDN Babakan Peundeuy pada akhir Oktober 2014 memiliki enam ruang belajar, namun yang satu ruang digunakan untuk ruang guru,satu ruang Perpustakaan, dua ruang WC murid. SDN Babakan Peundeuy belum memiliki uang UKS,Mushalla,ruang Kepsek dan ruang gru,apalagi ruang Laboratorium. Untuk kebutuhan PBM dll menggunakan ruangan seadanya.
Kondisi sarana prasarana SDN Babakan Peundeuy akhir Otober 2014 cukup menantang terutama ruang WC murid kondisinya rusak berat. Idealnya rasio kebutuhan wc murid satu berbanding empat puluh ,jadi SDN Babakan Peundeuy masih membutuhkan empat ruang WC murid. Disamping itu sanitasi air belum memiliki sarana air bersih yang permanen, adapun sarana air bersih yang ada sering tersendat,sehing kebersihan WC murid tidak terawat dengan baik.
Menanggapi hal tersebut saya mengidentifikasi kenyataan dan kebutuhan yang selanjutnya dibuatkan catatan untuk direkomendasikan sebagai pengajuan ke dinas pendidikan. Berkaitan dengan santasi air dan keperluan WC murid , saya telah mengajukan usulan untuk memiliki ruang WCmurid sesuai standar pelayanan minimal,sehingga SDN Babakan Peundeuy untuk masa datang memiliki WC yang memadai sebagai penunjang kesehatan bagi para siswa dan warga sekolah.
Masih menyangkut kesehatan, di akhir Oktober 2014 SDN Babakan Peundeuy belum memiliki ruang UKS, adapun untuk pelayanan masih menggunakan ruangan alakadarnya, obat-obatan yang seharusnya ada di ruang UKS masih sangat kurang bahkan tidak ada. Kondisi objektif SDN Babakan Peundeuy masih sangat jauh dari kriteria sekolah sehat. Untuk itu saya mengajukan usulan untuk memiliki ruang UKS, namun kenyataannya usulan sangat berdesakan dan bahkan tidak mendapat tanggapan dari dinas pendidikan, entah kenapa ? semoga saja masa datang ada tanggapan yang serius tanpa harus melalui bursa dll.
0 comments:
Posting Komentar